Berdasarkan pengalamannya, kata Catur, ketika dia pergi ke Jakarta-Kebumen harus menghabiskan biaya hingga Rp1 juta untuk membayar biaya yang tak perlu.
"Sampai stasiun Kutoarjo harus naik lagi dua kali transport dan mau tidak mau sewa angkutan di sana. Kadang habis sampai Rp 100 ribu," kata dia.
Baca Juga:
Pemerintahan Prabowo-Gibran Diminta untuk Lanjutkan Pembangunan Infrastruktur Transportasi
Menurut Catur, akses transportasi untuk para difabel di Jakarta saat ini sudah jauh lebih baik daripada sebelumnya. Hal itu pun sudah dirasakannya langsung.
"Di Jakarta jauh lebih baik dibandingkan daerah lain. Semakin akses artinya semakin menghemat biaya," kata dia.
Catur pun berharap, nantinya akan ada diskon khusus bagi para difabel seperti halnya lansia atau TNI/Polri.
Baca Juga:
Maxim Resmi Luncurkan Layanan Bike Express di Kota Palu, Solusi Perjalanan Ojek Online yang Lebih Cepat
Apalagi, kata dia, difabel memiliki biaya yang lebih tinggi dalam hal transportasi tetapi belum masuk dalam klasifikasi. [rds]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.