WahanaNews.co | Setelah tertimbun reruntuhan selama 11 hari, 3 orang korban gempa Turki ditemukan selamat.
Hakan Yasinoglu (40) diselamatkan di provinsi selatan Hatay. Yasinoglu berhasil dikeluarkan setelah 278 jam terjebak reruntuhan akibat gempa berkekuatan 7,8 SR yang melanda Turki, demikian laporan Reuters, belum lama ini.
Baca Juga:
Gempa Sesar Anjak Langsa Magnitudo 4.4, Guncangan Kuat di Wilayah Perbatasan Aceh-Medan
Bukan hanya Yasioglu, penemuan korban selamat juga terjadi di kota bersejarah Antakya. Remaja berusia 14 tahun, Osman Halebiye dan Mustafa Avci, 34, berhasil dievakuasi dari reruntuhan.
Saat Avci dibawa pergi, dia melakukan panggilan video dengan orang tuanya yang menunjukkan bayinya yang baru lahir.
"Saya telah kehilangan semua harapan. Ini keajaiban. Mereka mengembalikan putra saya. Saya melihat puing-puing dan saya pikir tidak ada yang bisa diselamatkan hidup-hidup dari sana," kata ayahnya.
Baca Juga:
Pemkot Jakarta Barat Sosialisasi Mitigasi Gempa, Antisipasi Megathrust
Avci yang kelelahan kemudian dipertemukan kembali dengan istrinya, Bilge dan putrinya Almile di sebuah rumah sakit di Mersin.
Para ahli mengungkapkan sebagian besar penyelamatan terjadi dalam 24 jam setelah gempa bumi. Namun, bukan tak mungkin belasan hari setelah gempa bumi masih bisa ditemukan korban yang selamat.
Pada gempa besar Haiti 2010 lalu, misalnya, seorang gadis remaja diselamatkan 15 hari pasca-guncangan. Fakta ini memberikan harapan, masih banyak korban yang dapat diselamatkan.
Diberitakan sebelumnya, per Jumat (17/2), korban tewas akibat gempa Turki dan Suriah mencapai 41 ribu orang.
Tim penyelamat dari berbagai negara terus berkejaran dengan waktu untuk menyelamatkan dan mencari korban gempa dahsyat tersebut. [eta/cnnindonesia]