WahanaNews.co | Kekuatan militer suatu negara di era modern seperti sekarang ini tentunya memiliki efek yang cukup signifikan bagi dinamika geopolitik di kawasan maupun di dunia.
Semua negara khususnya negara maju saling berlomba-lomba untuk memperkuat kekuatan militernya guna memberikan efek deteren bagi negara lain dan tentunya sebagai salah satu alat hegemoni politik di dunia.
Baca Juga:
Termasuk Indonesia, Ini Daftar Negara yang Diwaspadai Amerika Serikat
Berbicara mengenai kekuatan militer di dunia, tentunya Amerika Serikat masih memegang peringkat ke-1 sebagai negara dengan kekuatan militer terbesar dan terkuat di dunia apabila dirunut dari situs Global Fire Power (GFP), disusul oleh rival abadi Amerika Serikat, yakni Russia diperingkat ke-2 dan Republik Rakyat China diperingkat ke-3.
Jika berbicara mengenai kekuatan militer negeri Tiongkok atau China, banyak pengamat militer berpendapat bahwa perkembangan negara tersebut dalam membangun kekuatan militernya sangat berkembang pesat.
Hal tersebut ternyata dipengaruhi oleh beragam faktor yang dilakukan oleh pemerintah China untuk membangun kekuatan militernya di dunia.
Baca Juga:
5 Angkatan Laut di Laut Merah, Mana yang Paling Tangguh?
1. Melakukan Investasi di Bidang Pengembangan Persenjataan
Salah satu rahasia kemajuan militer China dalam kurun waktu 20 tahun terakhir adalah gencarnya pemerintah China melakuakan pengembangan dan investasi dalam lini industry manufaktur pertahanan.
Di pertengahan abad ke-20, tepatnya setelah perang dunai ke-2 hingga masa perang dingin (cold war) China melakukan investasi besar-besaran dengan melakukan kerjasam di bidang teknologi militer dengan Uni Soviet yang notabene merupakan sekutu mereka saat itu.