Menteri Pertahanan Israel Yoav Galant telah menyetujui mobilisasi tentara-tentara cadangan dalam skala besar sebagai respons atas serangan tersebut, lapor harian Yedioth Ahronoth.
“Keadaan darurat telah diumumkan di pihak internal sebagai persiapan untuk pertempuran jangka panjang,” kata Galant, menurut sumber yang sama.
Baca Juga:
Komnas HAM Kutuk Israel Atas Serangan di Lebanon yang Melukai 2 Prajurit TNI
Sirene terdengar di Tel Aviv, Rehovot, Rishon Lezion, dan Pangkalan Udara Palmachim, menurut laporan sejumlah media, termasuk situs berita Walla.
Sirene juga berbunyi di kota Yerusalem, tempat ledakan terdengar saat sistem pertahanan udara Iron Dome Israel diaktifkan, menurut koresponden Anadolu.
Radio Israel melaporkan sejumlah pria Palestina bersenjata menyelinap ke wilayah Israel yang berdekatan dengan Jalur Gaza.
Baca Juga:
Imbas Serangan Israel ke Markas PBB UNIFIL Lebanon, 2 Personel TNI Terluka
Israel mengerahkan pasukannya untuk mencegah penyusupan orang-orang Palestina bersenjata dari Gaza, tambah Radio Angkatan Darat.
Orang-orang bersenjata dari Hamas menguasai sebuah kantor polisi di Sderot Israel, di mana sejumlah orang terluka dalam baku tembak, Otoritas Penyiaran Israel melaporkan.
Bentrokan bersenjata antara faksi-faksi Palestina dan pasukan Israel terjadi di pagar timur Jalur Gaza, menurut koresponden Anadolu.