WahanaNews.co | Koalisi Arab Saudi di Yaman melancarkan serangan ke pertahanan milik pemberontak Houthi di Saada, Yaman, kemari. Serangan tersebut setidaknya 70 orang tewas dan 30 orang terluka akibat serangan udara itu.
Serangan itu dilancarkan setelah pemberontak Houthi menyerang Uni Emirat Arab (UEA), sekutu Arab Saudi sebagaimana dilansir BBC.
Baca Juga:
Houthi Yaman Jatuhkan Drone AS dan Serang Kapal Groton di Teluk Aden
Beberapa jam setelah serangan udara, tim penyelamat masih berupaya menarik mayat-mayat keluar dari puing-puing.
Koresponden BBC Timur Tengah Anna Foster mengatakan, harapan untuk menemukan korban yang selamat memudar. Jumlah pasti korban tewas masih belum jelas.
Doctors Without Borders mengatakan, sedikitnya 70 orang tewas meski jumlahnya diperkirakan akan meningkat.
Baca Juga:
Berbekal Perangkat Jadul, Houthi Nekat Lawan AS yang Andalkan Jet Tempur Canggih F-35
Televisi yang dikelola Houthi menayangkan klip orang-orang membersihkan puing-puing dan orang-orang yang terluka di sebuah rumah sakit setempat.
Doctors Without Borders menuturkan, satu rumah sakit di sana telah menerima lebih dari 200 korban.
“Masih banyak mayat di lokasi serangan udara, banyak orang hilang,” kata Kepala Doctors Without Borders di Yaman Ahmed Mahat kepada AFP.
“Masih belum mungkin mengetahui berapa banyak orang yang terbunuh. Tampaknya itu adalah tindakan kekerasan yang mengerikan,” sambung Mahat.
Sementara di selatan Yaman, tiga anak tewas saat mereka bermain sepak bola ketika serangan udara menghantam fasilitas telekomunikasi di kota pelabuhan Hudaydah yang dikuasai Houthi.
Arab Saudi mengaku, pasukan koalisi melancarkan serangan udara di Hudaydah tetapi tidak menyebutkan serangan di Saada.
Pasukan koalisi telah meningkatkan serangan udara sejak Houthi melakukan serangan drone dan rudal di UEA pada Senin (17/1/2022) yang membuat tiga warga sipil tewas.
Arab Saudi memimpin koalisi negara-negara Arab dalam perang melawan pemberontak Houthi sejak 2015 di Yaman.
Puluhan ribu warga sipil, termasuk lebih dari 10.000 anak-anak, tewas atau terluka sebagai akibat langsung dari pertempuran itu. [bay]