Latihan pada Jumat sendiri sempat memicu peringatan bagi penduduk di pulau-pulau perbatasan Korsel untuk segera melakukan evakuasi.
Meski begitu, tidak ada laporan peluru yang melintasi perbatasan kedua negara.
Baca Juga:
Militer Korea Selatan Siarkan K-Pop dan Berita untuk Serangan Psikologis
Korea Utara belakangan bersiap perang pasca hubungannya dengan Korsel merenggang imbas intensifnya latihan militer bersama Korsel-AS serta peluncuran satelit mata-mata Korut yang membuat Seoul geram.
Seoul marah dengan peluncuran satelit tersebut dan memutuskan untuk menangguhkan sebagian perjanjian militer 2018 antar Korea. Perjanjian itu bertujuan meredam ketegangan kedua negara.
Korea Utara tak terima. Pyongyang pun membatalkan sepenuhnya perjanjian mereka.
Baca Juga:
Waspadai Pencurian Tinja, Pemimpin Korut Bawa Toilet Kemanapun Pergi
Jauh sebelum ini, hubungan kedua negara Korea juga pernah mendidih pada 2010 silam.
Saat itu, Pulau Yeonpyeong Korsel diserang rentetan peluru artileri yang ditembakkan dari Korea Utara.
[Redaktur: Alpredo GUltom]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.