Yang lain menggambarkan bahwa mereka dipaksa mengenakan pakaian yang sama selama berminggu-minggu, termasuk pakaian dalam. Seorang anggota senior dari Dinas Penjara juga mengatakan kepada Haaretz bahwa organisasi tersebut menyadari kekerasan yang dihadapi para tahanan.
Awal minggu ini, kasus baru pelecehan seksual yang mengejutkan oleh penjaga penjara Israel dilaporkan, yang merupakan kasus terbaru dalam serangkaian tuduhan penyiksaan dan penganiayaan terhadap tahanan Palestina di tangan otoritas Israel.
Baca Juga:
Rekaman Video Dugaan 'Money Politik' beredar di Media Sosial
Seorang pria Palestina yang ditahan di penjara Ketziot Israel telah menjadi sasaran kekerasan dan penyiksaan berulang kali oleh penjaga Israel saat dalam tahanan, kata pengacara tahanan tersebut.
Pria tersebut, yang hanya diidentifikasi sebagai 'S', berasal dari kota Qalqilya di Tepi Barat yang diduduki dan pertama kali dijatuhi hukuman pada tahun 2004 karena diduga menjadi bagian dari sayap militer Hamas.
Pengacara Weaam Baloum mengatakan bahwa S telah "disiksa dan dipermalukan berulang kali" sejak pecahnya perang Gaza Oktober lalu. Tahanan tersebut dilecehkan secara seksual dan dipukul dengan keras oleh para penjaga yang melompat ke punggungnya dan memasukkan benda-benda ke dalam anusnya, menurut sebuah laporan di Haaretz.
Baca Juga:
Moeldoko: Penyalahgunaan Dana Desa Akan Ditindak Tegas Kemendagri
Bulan lalu, organisasi hak asasi manusia Israel B'Tselem menerbitkan sebuah laporan terperinci yang menguraikan apa yang disebutnya sebagai pelecehan dan penyiksaan sistematis Israel terhadap warga Palestina yang ditahan di penjara-penjaranya.
Kelompok-kelompok hak asasi manusia mengatakan pelecehan tersebut telah meningkat sejak perang Gaza dengan para penjaga Israel "melancarkan perang balas dendam" terhadap para tahanan.
[Redaktur: Alpredo Gultom]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.