WAHANANEWS.CO, Jakarta - Relief International melaporkan bahwa Israel terus menggempur habis-habisan Rumah Sakit Al Awda di utara Jalur Gaza Palestina.
RS Al Awda kini menjadi satu-satunya fasilitas medis yang masih sebagian berfungsi di wilayah tersebut setelah serangan hebat menghantam rumah sakit lain di dekatnya yakni Rumah Sakit Indonesia hingga lumpuh.
Baca Juga:
Untuk Sepekan, Media Israel Klaim Hamas Ajukan Gencatan Senjata Tanpa Syarat
Dikutip Al Jazeera, Relief International menuturkan serangan Israel ke RS Indonesia selama beberapa waktu terakhir membuat layanan di RS sudah "tidak memungkinkan".
Di saat bersamaan, Al Awda juga terus berada dalam gempuran Israel. Tentara Zionis bahkan telah melayangkan perintah untuk mengevakuasi orang-orang dari RS Al Awda. Terbaru, tentara Israel menyerang Al Awda tanpa henti selama dua hari terakhir, termasuk serangan yang menghancurkan tangki bahan bakar dan generator terakhir yang dimiliki rumah sakit tersebut.
Relief International mengatakan saat ini terdapat 63 staf dan 34 pasien di RS Al Awda.
Baca Juga:
Israel Serang Gaza Secara Ugal-ugalan, 15 Orang Tewas di Malam Tahun Baru
"Fasilitas ini tidak memiliki listrik tetapi terus menerima pasien, memberikan perawatan sebaik mungkin tanpa bahan bakar, dan dengan kekurangan obat-obatan serta peralatan medis yang parah. Staf sangat ketakutan dan menunggu izin untuk evakuasi aman pasien ke Kota Gaza," ujar Relief International.
CEO Relief International, Craig Redmond, mendesak Israel menghentikan serangan terhadap warga sipil, petugas kesehatan, dan infrastruktur kesehatan.
"Kami sangat prihatin dengan situasi yang dihadapi pasien dan petugas kesehatan di Rumah Sakit Al Awda di Jabalia. Saat ini, sangat penting bagi mereka diberikan jalur aman untuk evakuasi dan meninggalkan fasilitas tersebut," ujarnya.