Anwar juga beberapa kali bercanda soal Indonesia sehingga membuat masyarakat kian dekat dengannya.
"Misalkan satu candaan dalam pidatonya adalah ia hanya mengurus 30 juta orang rakyat di Malaysia. Itu pun sudah membuat dia sakit kepala. Tak bisa membayangkan bagaimana kalau mengurus rakyat berjumlah 270 juta dan luas negara seperti Indonesia. Pasti sakit kepalanya enggak ketulungan," ujar Suyatno.
Baca Juga:
Kapolri Dapat Gelar Panglima Gagah Pasukan Polis dari Kerajaan Malaysia
PM baru Malaysia itu juga sering menunjukkan secara terbuka kekaguman terhadap Indonesia. Pujian dia, kata Suyatno, tampak tulus. Anwar juga konsisten menghormati peran sentral Indonesia di kawasan.
Selain itu, Anwar memiliki hubungan pribadi hangat dengan politikus di Indonesia, baik yang aktif di pemerintahan mau pun di luar.
Di mata Suyatno, Anwar tergolong politisi yang banyak belajar dari seniornya di Indonesia, termasuk eks wakil presiden BJ Habibie. Beberapa pihak menilai Anwar dan Habibie bak kakak-adik.
Baca Juga:
Pelaku Penyandera Bocah di Pospol Pejaten Mau Uang Tebusan dan Seorang Resedivis TPPO
Lebih lanjut, Suyatno mengatakan nama Anwar familier di Indonesia karena banyak politikus RI yang mendukung perjuangan panjang Anwar menyerukan reformasi di Malaysia.
"Ini disebabkan latar belakang perjuangan politik banyak didukung oleh elite politik Indonesia selama ini," ujar dia.
Suyatno pun memperkirakan hubungan Indonesia dan Malaysia akan lebih akrab di bawah pimpinan Anwar Ibrahim.