WahanaNews.co | Aliko Dangote saat ini adalah taipan karena investasinya di berbagai komoditas melalui mereknya, Dangote Group.
Dia sekarang juga dikenal sebagai orang terkaya di dunia keturunan Afrika.
Baca Juga:
17 Personil SAR Jambi di Berangkatkan ke Sumbar untuk Bantuan Evakuasi Erupsi Gunung Merapi
Kekayaannya melimpah usai mendirikan dan memimpin Dangote Cement, produsen semen terbesar di benua Afrika.
Dia memiliki 85 persen saham Dangote Cement melalui sebuah perusahaan induk.
Dangote Cement memiliki kapasitas untuk memproduksi 48,6 juta metrik ton per tahun dan beroperasi di 10 negara di seluruh Afrika.
Baca Juga:
Kasus Pembangunan Stadion Mini di Sungai Penuh, Kejari Tetapkan Tiga Tersangka
Setelah bertahun-tahun dalam pembangunan, pabrik pupuk Dangote di Nigeria mulai beroperasi pada pertengahan 2021.
Kilang Dangote telah dibangun sejak 2016 dan diharapkan menjadi salah satu kilang minyak terbesar di dunia.
Aliko mendirikan Dangote Group pada usia 20 tahun.
Saat itu masih perusahaan perdagangan kecil, tetapi seiring waktu berkembang menjadi salah satu konglomerat terbesar di benua yang memperluas pengaruhnya ke negara-negara seperti Benin, Ghana, Nigeria, dan Togo.
Grup Dangote mulai berkembang dan bahkan beralih ke pengolahan makanan serta manufaktur semen di antara bisnis lainnya.
Sebagian besar uang mereka berasal dari perdagangan gula yang sedang di Nigeria.
Mereka adalah pemasok utama bagi banyak perusahaan minuman ringan dan pembuatan bir di negara itu bersama dengan pembuat manisan.
Beberapa keputusan bisnis yang diambil Dangote sangat cerdas dan ini adalah salah satu alasan dia menjadi salah satu orang terkaya di dunia.
Pabrik gula miliknya adalah yang terbesar di Afrika selain terbesar ketiga di dunia.
Mereka juga mengekspor banyak makanan di seluruh benua termasuk ikan, pasta, dan tepung.
Seorang bangsawan yang selalu ingin mengabdi pada bangsanya, ia juga mulai merambah sektor telekomunikasi, dengan menghadirkan kabel serat optik hampir 14.000 Kms yang mampu menyediakan internet berkecepatan tinggi bagi masyarakat Nigeria.
Aliko lahir pada 10 April 1957 di sebuah keluarga bisnis terkemuka di Nigeria.
Kakek buyutnya, Alhaji Alhassan Dantata, adalah orang terkaya di Nigeria pada masanya, hingga kematiannya.
Orangtuanya adalah Mariya dan Mohammed Dangote.
Dia memiliki saudara laki-laki bernama Sano Dangote.
Awal jenjang pendidikannya, Aliko bersekolah di Madrasah Syekh Ali Kumasi (Sekolah Arab), dan SMA Ibukota, Kano.
Aliko pergi ke perguruan tinggi di Mesir, di mana ia mengejar kursus dalam studi Bisnis dari Universitas Al-Azhar di Kairo, Mesir. [gun]