WahanaNews.co | Polri telah melakukan koordinasi dengan Interpol guna membantu pencarian anak Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz, yang hanyut terbawa deras arus sungai di Swiss, Rabu (26/5) waktu Swiss.
Nantinya Interpol akan menerbitkan Yellow Notice sebagai salah satu upaya pencarian Emmeril yang hingga kini belum ditemukan.
Baca Juga:
DPD MARTABAT Prabowo-Gibran DKI Jakarta Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilgub 2024
Yellow Notice diterbitkan untuk membantu menemukan orang hilang. Biasanya yellow notice digunakan untuk menemukan anak di bawah umur atau membantu mengidentifikasi orang yang tidak dapat mengidentifikasi diri mereka sendiri.
"Identitas korban sedang kami mintakan via Polda Jabar, untuk kami mintakan Yellow Notice (pencarian orang) ke Interpol Swiss dan seluruh anggota Interpol lainnya," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan, Jumat (27/5).
Menurut Dedi, Korps Bhayangkara sejauh ini tetap memonitor perkembangan pencarian Emmeril melalui mekanisme police to police dengan pihak Swiss.
Baca Juga:
Sulitnya Tembus 51 Persen: Duel Sengit Pilkada Jakarta Akan Terjadi di Putaran Kedua
"Itu langkah-langkah yang diambil oleh Hubinter Set NCB," ucap dia.
Sebagai informasi, Emmeril hilang ketika sedang berenang di Sungai Aare, Swiss. Kerabat Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzaman mengatakan bahwa pencarian saat ini sedang terhenti karena kondisi di lapangan dan hari mulai gelap.
Elpi mengatakan, keluarga saat itu sedang berada di Swiss untuk mencari sekolah untuk Eril yang akan melanjutkan ke jenjang S2.
Eril berenang di sungai Aare, Bern. Saat ingin naik ke permukaan, Eril terseret arus sungai yang cukup deras. Kejadian tersebut terjadi pada tanggal 26 Mei 2022 siang hari waktu Swiss dengan kondisi cuaca cerah.
Menurutnya, Ridwan Kamil yang sedang berada di Inggris untuk kegiatan Pemprov Jabar langsung menyusul ke Swiss setelah menerima kabar musibah tersebut. [qnt]