WahanaNews.co | Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky kembali melontarkan ancaman, kali ini ditujukan kepada para pemimpin pro-Rusia yang dipasang di kota yang diduduki.
Zelensky menegaskan, mereka tak akan bertahan lama di posisi yang saat ini tengah diduduki, pada saat memberikan pernyataan lewat video, Sabtu (2/4/2022) pagi.
Baca Juga:
Negara-negara Barat Disebut Akan Kirim 321 Tank ke Ukraina
Ia menyebutkan bahwa para pemimpin kota yang ditunjuk Rusia di kota yang diduduki merupakan gurauan April Mop.
Para pemimpin tersebut Dia gambarkan seperti Gauleiters, kata yang digunakan untuk pemimpin distrik di era Nazi Jerman.
“Pesan kami kepada mereka mudah. Tanggung jawab sebagai kolaborator tak bisa dihindari,” ujarnya seperti dilansir dari BBC, Sabtu (2/4/22).
Baca Juga:
Putin Sebut Barat Ingin Pecah Belah Rusia
“Besok, atau hari setelahnya adalah masalah kedua. Yang terutama adalah tak bisa dihindari keadilan akan pulih,” tambahnya,
Zelensky menegaskan bahwa Rusia telah mengancam pegawai perusahaan datau otoritas untuk bekerja sama
Tapi ia menegaskan setiap kerja sama dengan pemimpin penjajah hanya akan menimbulkan konsekuensi.
“Akan ada masalah untuk kerja sama dengan mereka atau dengan penjajah secara langsung. Ini adalah pertarungan langsung,” katanya.
Pada kesempatan itu, Zelensky menegaskan situasi militer di timur Ukraina masih sangat menyulitkan.
Ia menegaskan tentara Rusia saat ini sudah mulai mundur dari utara, dalam skala pelan tetapi bisa disadari.
Namun, ia memperingatkan mereka telah menambah kekuatan dan bersiap untuk serangan baru yang kuat ke wilayah Donbas dan Kharkiv.
“Perjuangan berat di depan mata. Kita tak boleh berpikir telah melewati semua tes,” ujarnya.[jef]