Toko-toko lotre di China sudah meninggalkan tampilan etalase yang biasa saja. Mereka semakin kreatif dalam upaya mereka untuk menarik perhatian anak muda, menggunakan bahasa gaul yang mereka kenal dan memanfaatkan tren gaya hidup.
Adapun toko-toko tersebut menggunakan slogan-slogan yang menarik anak muda yang terkena dampak perlambatan. Adapun, toko-toko menggunakan iming-iming untuk menjadi kaya dengan cepat.
Baca Juga:
Kasus Judi Online: Bekuk 17 Tersangka Pegawai Komdigi, Polisi Sita Rp 3,1 Miliar
“Kita harus tetap punya mimpi, siapa tahu suatu hari nanti mimpi itu bisa menjadi kenyataan?” jelas salah satu tanda toko lotre di Chongqing, Barat Daya China.
Toko tersebut memiliki tempat duduk di luar, bergaya seperti kafe trendi, dengan tagline “lebih dari sekedar toko lotre” Kemudian, terdapat “Lotto Coffe” di Kunming, ibu kota provinsi barat daya Yunnan, menjanjikan tiket gosok gratis untuk setiap pembelian kopi.
Toko tersebut juga menampilkan slogan "Secangkir kopi dengan keberuntungan”.
Baca Juga:
Kapolri Tegaskan: Bandar Judi Online Ada di Dalam Negeri Kita Tangkap
Dengan meningkatnya kembali tingkat pengangguran secara keseluruhan pada awal tahun ini, situasi ketenagakerjaan yang suram di China dapat menjadi risiko terhadap stabilitas sosial.
Sejarah Judi Lotre Diperbolehkan
Dapat diketahui, Partai Komunis diketahui telah memiliki hubungan yang rumit dalam perjudian, melarang sebagian besar bentuk perjudian ketika mereka mengambil alih kekuasaan pada 1949 setelah perang saudara.