Sementara itu, Konsul Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah, Eko Hartono, mengatakan hubungan Arab Saudi dan Indonesia bisa terganggu akibat larangan bepergian ini.
"Ini cukup ganggu upaya hubungan bilateral terutama di bidang bisnis dan pariwisata," ujar Eko melalui pesan singkat pada Senin (23/5) malam.
Baca Juga:
Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Putaran Ketiga
Menurut Eko, alasan Covid-19 sudah tak relevan lagi sebagai alasan larangan bepergian ke Indonesia.
"Padahal dunia tahu bahwa kasus Covid-19 di kita [Indonesia] sudah baik penanganannya. Mereka [Saudi] juga punya Kedubes di Jakarta yang bisa pantau soal ini," lanjut Eko.
Tren kasus Covid-19 di Indonesia memang berangsur menurun jika dibandingkan pada Februari lalu.
Baca Juga:
Kanwil Kemenag Kaltara Alokasikan 221.000 Jatah Haji untuk Tahun 2025
RI mencatat rata-rata 259 kasus Covid-19 dalam sepekan.
Pemerintahan Presiden Joko Widodo bahkan telah melonggarkan sejumlah aturan pembatasan Covid-19. Di antaranya mereka mencabut pemakaian masker di luar ruangan, menghapus kewajiban tes PCR bagi pendatang, dan menghilangkan aturan jaga jarak di commuter line (KRL).
Hingga kini total kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 6,05 juta kasus dan 157 ribu meninggal dunia. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.