Presiden AS Joe Biden menggambarkan perjanjian itu sebagai inisiatif baru terobosan yang dirancang untuk meningkatkan keamanan energi, keamanan ekonomi, dan keamanan nasional.
Berbicara bersama Leyen di Brussel, Belgia, Biden mengatakan: "Saya tahu bahwa menghilangkan gas Rusia akan merugikan Eropa. Tapi itu bukan hanya hal yang benar untuk dilakukan dari sudut pandang moral, itu akan menempatkan kita pada pijakan strategis yang jauh lebih kuat."
Baca Juga:
Bashar Al Assad Tinggalkan Suriah, Rusia Beri Suaka demi Stabilitas Regional
"Semua ini membawa Uni Eropa dan Amerika Serikat lebih dekat bersama, dan itu adalah kemenangan bagi kita semua," kata Biden.
Gedung Putih mengatakan UE akan bekerja menuju tujuan untuk memastikan, hingga setidaknya 2030, permintaan sekitar 50 miliar meter kubik per tahun tambahan LNG AS. Ini konsisten dengan tujuan net-zero goals goals kami," tambahnya.
Ini juga akan dilakukan dengan pemahaman bahwa harga harus mencerminkan fundamental pasar jangka panjang dan stabilitas penawaran dan permintaan. [tum]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.