WahanaNews.co | Jerman dan Amerika Serikat akan memasok sejumlah kendaraan tempur infanteri Marder dan Bradley dalam beberapa pekan ke Ukraina.
Dilansir dari AFP, Sabtu (7/1/2023), Presiden AS, Joe Biden dan Kanselir Jerman, Olaf Scholz mengumumkan pada hari Kamis lalu bahwa kedua negara mereka akan mengirimkan kendaraan tempur infanteri bersenjata lengkap untuk membantu Ukraina mengusir invasi Rusia.
Baca Juga:
Mahkamah Konstitusi Terima 206 Permohonan Sengketa Pilkada Kabupaten hingga Provinsi
Juru bicara pemerintah Jerman, Steffen Hebestreit pada hari Jumat mengatakan sekitar 40 Marder akan dikirim. Jumlah itu, kata dia, akan cukup untuk melengkapi satu batalion.
"Ke-40 kendaraan ini akan siap pada kuartal pertama sehingga dapat diserahkan ke Ukraina," katanya, seraya menambahkan bahwa pelatihan bagi tentara Ukraina untuk menggunakan kendaraan tersebut akan diberikan di Jerman.
Bantuan dari AS
Baca Juga:
ASDP Gandeng Bank Indonesia Perkuat Distribusi Uang Rupiah hingga ke Pelosok Negeri
Juru bicara Kementerian Pertahanan AS, Pat Ryder, mengumumkan bantuan militer tersebut pada Kamis (5/1).
Menurut laporan Reuters, paket bantuan itu mencakup 50 Bradley - yang biasanya dipersenjatai dengan meriam otomatis 25 mm, senapan mesin 7,62 mm dan rudal anti-tank, sedangkan Jerman akan mengirim Marder.
Kiev juga akan menerima pelatihan dan dukungan pemeliharaan untuk mengoperasikan senjata tersebut.