Sekutu AS dan Barat telah memberlakukan berbagai sanksi terhadap Rusia sejak minggu-minggu pertama perang. Pejabat pemerintah dalam beberapa hari terakhir berfokus pada penutupan celah yang mungkin digunakan Rusia untuk menghindarinya.
Ia mengatakan lembaganya berkomitmen untuk meminta pertanggungjawaban Rusia atas tindakannya sehingga tidak dapat mengambil manfaat dari sistem keuangan internasional.
Baca Juga:
Bantu Rusia, Terungkap Kim Jong Un Kirim Tentara ke Ukraina
Invasi Rusia, tambahnya 'termasuk kekejaman yang dilakukan terhadap warga Ukraina yang tidak bersalah di Bucha, tercela, merupakan penghinaan yang tidak dapat diterima terhadap tatanan global berbasis aturan, dan akan memiliki dampak ekonomi yang sangat besar bagi dunia'.
Inflasi di AS telah mencapai level tertinggi 40 tahun setelah metrik inflasi yang dipantau Federal Reserve melonjak 6,4 persen pada Februari dibandingkan dengan tahun lalu, kenaikan tahun-ke-tahun terbesar sejak Januari 1982.
“Sanksi yang kami berikan pada Rusia menaikkan harga energi. Ini adalah harga yang penting untuk dibayar untuk menghukum Rusia atas apa yang dilakukannya di Ukraina,” tambahnya.
Baca Juga:
3 Negara Ini Melarang Warganya Tersenyum kepada Orang Lain, Kok Bisa?
Hal ini menggambarkan bagaimana konflik Rusia dan Ukraina berdampak pada orang Amerika di dalam negeri. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.