WahanaNews.co, Jakarta - Amerika Serikat untuk pertama kalinya menyatakan akan mengirimkan amunisi tank berbahan uranium kepada Ukraina.
Amunisi jenis itu dikirimkan saat pasukan Ukraina melancarkan serangan balasan untuk mendepak Rusia dari wilayah-wilayah pendudukan.
Baca Juga:
Rusia Ngamuk! 189 Drone Hancur, Su-27 Jatuh, dan Ratusan Tentara Ukraina Tewas Seketika
Keputusan itu diambil AS sebagai bagian dari rencana mengirimkan 31 tank M1 Abrams, yang merupakan tank tempur utama AS, ke Ukraina.
Tank-tank itu diperkirakan akan segera dikirimkan ke Ukraina "segera", kata Gedung Putih pada Rabu (06/09/23).
Rusia mengingatkan akan menganggap pengiriman amunisi berbahan uranium penembus baja sebagai bentuk eskalasi konflik.
Baca Juga:
Pasukan Korea Utara Diam-diam Bantu Rusia Libas Ukraina
Beberapa jam sebelum pernyataan AS itu, Rusia melancarkan serangan artileri ke sebuah pasar di Ukraina timur hingga menewaskan sedikitnya 16 warga sipil.
Departemen pertahanan AS belum menjelaskan erapa banyak amunisi berbahan uranium yang akan dikirimkan ke Ukraina.
Pemasokan amunisi anti tank itu adalah bagian dari paket bantuan militer senilai 175 juta dolar AS (Rp2,66 triliun) dari AS untuk Ukraina.