Sebelumnya, pada hari
yang sama, beberapa laporan muncul yang mengatakan bahwa ledakan dan sirene
roket telah terdengar di perbatasan Israel-Lebanon, dengan beberapa laporan
menunjukkan bahwa setidaknya lima roket ditembakkan dari Lebanon ke arah
Israel, tetapi semuanya mendarat di wilayah Lebanon sendiri.
Tidak ada kelompok yang mengaku
bertanggung jawab atas tembakan roket-roket tersebut.
Baca Juga:
Anggota Parlemen Israel Pimpin Penyerbuan ke Masjid Al-Aqsa
Menyusul insiden tersebut, Pasukan
Sementara PBB di Lebanon (UNIFIL) men-tweet
bahwa Kepala Misinya tetap berhubungan dengan para pihak untuk memastikan
stabilitas di daerah tersebut dan mengurangi ketegangan yang ada.
UNIFIL mencatat bahwa situasi sekarang
tenang di daerah tersebut.
"Roket-roket itu diluncurkan dari
wilayah umum Rashaya Al Foukhar di utara Kfar Chouba di Lebanon selatan,"
kata UNIFIL.
Baca Juga:
Pejuang “The Lions Den” Tembak Mati Tentara Israel
UNIFIL juga mengatakan akan
mengintensifkan patroli dan meningkatkan kontrol keamanan di daerah tersebut.
Tembakan roket terjadi di tengah
meningkatnya ketegangan antara Israel dan kelompok perlawanan di Gaza,
Palestina.
Konflik yang dimulai sejak Senin pekan
lalu itu dipicu oleh pengadilan Israel yang berencana mengeluarkan putusan
untuk mengusir beberapa keluarga Palestina dari lingkungan Sheikh Jarrah di
Yerusalem.