WahanaNews.co | Setidaknya empat orang tewas, sedangkan 27 lainnya hilang usai banjir bandang menerjang kawasan barat laut China pada hari ini, Kamis (18/8).
Pihak berwenang China melaporkan bahwa keempat orang itu meninggal usai banjir menerjang kawasan pegunungan Datong di Provinsi Qinghai.
Baca Juga:
16 Desa di Aceh Barat Terendam Banjir, Air Capai 50 Sentimeter
Badan manajemen darurat Qinghai mengumumkan, tim pencarian dan penyelamatan sudah diterjunkan untuk melacak keberadaan puluhan warga lain yang hilang.
AFP melaporkan, banjir ini terjadi ketika sejumlah kawasan lain di China mengalami cuaca ekstrem. Beberapa daerah di barat daya China bahkan mencetak rekor suhu terpanas.
Jutaan penduduk di kawasan itu sampai-sampai terpaksa menjalani hari tanpa aliran listrik. Cuaca panas yang memicu pemutusan listrik itu juga membuat pabrik-pabrik tak dapat beroperasi.
Baca Juga:
BPBA Lapor Dua Desa di Aceh Jaya Terendam Banjir Setinggi 1,2 Meter
Namun pada akhir pekan lalu, kawasan barat daya China justru diterjang banjir parah yang merenggut empat nyawa dan melukai sembilan orang.
Pergantian cuaca ekstrem di China ini sudah terjadi sejak Juni lalu. Saat itu, banjir menerjang kawasan selatan China, memaksa lebih dari setengah juta penduduk mengungsi.
Para ahli memantau cuaca ekstrem sebenarnya tak hanya terjadi di China, tapi juga hampir seluruh negara di dunia. Menurut mereka, bencana alam dan cuaca ekstrem akan semakin sering terjadi karena perubahan iklim. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.