Sebelum pertemuan tiga jam mereka, Ukraina menyusun daftar senjata yang dibutuhkan Ukraina, termasuk sistem anti-rudal, sistem anti-pesawat, kendaraan lapis baja dan tank, kata ajudan Zelensky, Igor Zhovkva, kepada NBC News.
Artileri berat dan kendaraan lapis baja adalah yang paling dibutuhkan Ukraina untuk mengusir serangan, kata kepala intelijen militer Ukraina, Mayor Jenderal Kyrylo Budanov, kepada wartawan Barat pada 18 April 2022.
Baca Juga:
Lithuania Bikin Rusia Emosi, Perang Dunia Kian Dekat
Rusia mengatakan telah menghancurkan 2.496 tank Ukraina dan kendaraan tempur lapis baja, serta 1.093 artileri dan mortir lapangan.
“Strategi yang kami terapkan --dukungan besar-besaran untuk Ukraina, tekanan besar-besaran terhadap Rusia, solidaritas dengan lebih dari 30 negara yang terlibat dalam upaya ini membuahkan hasil nyata,” kata Blinken.
“Kami melihat bahwa dalam hal tujuan perang Rusia, Rusia gagal, Ukraina berhasil. Rusia telah berusaha sebagai tujuan utamanya untuk sepenuhnya menaklukkan Ukraina --untuk mengambil kedaulatannya, untuk mengambil kemerdekaannya. Itu telah gagal,” sambungnya.
Baca Juga:
PBB Desak Rusia Akhiri Perang di Ukraina
Menteri Luar Negeri, Sergey Lavrov, memperingatkan dukungan Barat untuk Ukraina mengubah perang menjadi konflik proksi antara NATO dan Rusia, dengan risiko bawaan memicu Perang Dunia III.
“Saya tidak ingin meningkatkan risiko itu secara artifisial. Banyak yang akan seperti itu. Bahayanya serius, nyata. Dan kita tidak boleh meremehkannya,” kata Lavrov di televisi pemerintah Rusia.
Duta Besar Rusia untuk Washington, Anatoly Antonov, menggemakan pernyataan itu.