Cacar monyet tidak mudah menular antar manusia, membutuhkan kontak dekat yang lama dengan lesi, cairan tubuh, tetesan pernapasan atau bahan yang terkontaminasi seperti tempat tidur, menurut Organisasi Kesehatan Dunia.
Gejala awal termasuk demam, sakit kepala, pembengkakan kelenjar getah bening, nyeri punggung dan otot; ini diikuti dengan munculnya ruam khas dengan pustula di wajah, tangan, dan di tempat lain di tubuh. Gejala mulai muncul dalam satu dan dua minggu setelah infeksi.
Baca Juga:
Berikut Tips Pencegahan Cacar Monyet Agar Tidak Tertular
Monkeypox telah terdeteksi di lebih dari selusin negara selain Belgia pada minggu lalu, termasuk Belanda, Prancis, Jerman, Inggris, Italia, Portugal, Spanyol, Swedia, Kanada, Israel, Swiss, Australia, dan AS.
Setelah satu pasien didiagnosis dengan monkeypox minggu lalu, AS bergegas mengambil 13 juta dosis vaksin cacar Jynneos, yang disetujui untuk digunakan melawan virus pada 2019.
WHO mengadakan pertemuan darurat tentang monkeypox pada hari Jumat ketika jumlah kasus yang dicurigai melonjak menjadi lebih dari 100.
Baca Juga:
Kasus Cacar Monyet di Jakarta Barat Bertambah Jadi 10 Orang
Meskipun ada kepanikan yang dipicu oleh media, pejabat pemerintah di negara-negara termasuk Inggris dan AS bersikeras bahwa virus itu menimbulkan risiko rendah bagi masyarakat umum.
Sebuah 'simulasi' yang dilakukan pada Konferensi Keamanan Munich 2021 menggambarkan wabah cacar monyet hipotetis yang menyebabkan 270 juta kematian secara global. [qnt]