WahanaNews.co | Terbentangnya bendera Indonesia dan Amerika Serikat (AS) secara
berdampingan menandai usainya Latihan Bersama (Latma) Garuda Shield ke-15 tahun 2021 antara TNI Angkatan Darat (AD) dan US Army.
Latihan tersebut diharapkan dapat
mempererat sinergi mulai dari level strategis sampai dengan tingkat
operasional.
Baca Juga:
TNI AD dan Tentera Darat Malaysia Gelar Latihan Bersama Kekar Malindo-47 di Singkawang
"(Sinergi) akan semakin mudah
terbentuk melalui komunikasi secara langsung di lapangan sehingga membawa
kontribusi nyata bagi terwujudnya perdamaian dan stabilitas keamanan di
kawasan," ujar Kepala Staf AD (KSAD), Jenderal Andika Perkasa, dalam
keterangan tertulis, Minggu (15/8/2021).
Hal tersebut dia sampaikan dalam
amanat yang dibacakan oleh Wakil Kepala Staf AD (Wakasad), Letjen Bakti Agus
Fadjari.
Andika menyampaikan, Latma Garuda Shield 15 berbeda
dengan yang sebelumnya, karena dilaksanakan di tiga daerah
latihan secara paralel.
Baca Juga:
Korem 012/TU Adakan Penyuluhan Hukum untuk Prajurit dan Persit Yonif 115/ML
Menurut Andika, latihan tersebut
dirasakan manfaatnya bagi kedua Angkatan Darat dalam meningkatkan kapasitas,
kapabilitas, dan profesionalisme kemampuan militer masing-masing prajurit.
Di samping itu, latihan tersebut juga
membuat terjalinnya hubungan antarpersonel yang lebih kuat.
"Saling berinteraksi, berbagi
ilmu dan pengalaman, ide maupun pendapat dalam memecahkan berbagai persoalan
taktis yang dihadapi sekaligus menumbuhkan sikap saling percaya, saling
mengerti, dan saling menghargai," kata Andika.