WahanaNews.co, Jakarta - Paus Fransiskus mengatakan bahwa dirinya sangat sedih dan menderita akibat perang yang terjadi terus menerus antara Israel dan Hamas di Gaza.
"Saya sangat menderita karena konflik di Palestina dan Israel," sebutnya, pada Jumat (12/4/2024) dalam sebuah pesan yang dikirim ke Al Arabiya Network untuk menandai berakhirnya puasa Ramadhan 2024.
Baca Juga:
AM Putut Prabantoro: Pemda di Asia Pasifik Perlu Promosikan Perdamaian Demi Peradaban Dunia
Ia kembali menyampaikan harapan gencatan senjata di Gaza bisa segera tercapai, "Semoga ada gencatan senjata segera di Jalur Gaza, di mana bencana kemanusiaan sedang berlangsung. Semoga bantuan diizinkan untuk mencapai orang-orang Palestina yang sangat menderita, dan semoga para sandera yang diambil pada bulan Oktober dapat dibebaskan!" Paus Fransiskus juga menyinggung Suriah, Lebanon, dan seluruh Timur Tengah yang dilanda perang dalam pesannya yang dirilis oleh Vatikan.
"Cukup! Hentikan!" kata Paus Fransiskus.
"Tolong, akhiri bentrokan senjata dan pikirkanlah anak-anak, semua anak, seperti Anda memikirkan anak-anak Anda sendiri. Mereka membutuhkan rumah, taman, dan sekolah, bukan kuburan dan kuburan massal," katanya.
Baca Juga:
Jelang Hari Listrik Nasional Ke-79, PLN UP3 Jambi Turut Nyalakan Serentak Light Up The Dream Masyarakat Tidak Mampu Di Provinsi Jambi
Perang Gaza telah terjadi sejak Oktober 2023. Konflik ini dimulai dengan serangan dari Hamas yang dilaporkan oleh Israel telah menyebabkan sekitar 1.170 kematian.
Balasan dari Israel telah mengakibatkan jumlah korban jiwa yang jauh lebih tinggi.
Menurut Kementerian Kesehatan di Gaza, serangan Israel telah menewaskan setidaknya 33.634 orang, dengan mayoritas korban terdiri dari perempuan dan anak-anak.