Ketika ditanya apakah Istana Buckingham mendukung BLM, Olisa menjawab, “Jawaban mudahnya, iya.”
“(Ras) adalah topik pembicaraan yang hangat. Pertanyaannya adalah, apa lagi yang bisa kita lakukan untuk mengikat masyarakat untuk menghilangkan hambatan ini,” ujar Olisa.
Baca Juga:
Ini Penyebab Wafatnya Ratu Elizabeth II
Pada Maret, keluarga kerajaan mendapat kecaman setelah istri Pangeran Harry, Meghan Markle, menuduh Istana Buckingham rasialis.
Dalam sebuah wawancara dengan Oprah Winfrey, Meghan menuding bahwa keluarga kerajaan Inggris sempat mengkhawatirkan seberapa gelap warna kulit anaknya, Archie, saat lahir.
Kekhawatiran itu dikatakan Meghan muncul jelang hari kelahiran Archie pada 6 Mei 2019.
Baca Juga:
Terbongkar! Pangeran Andrew Berusaha Keras Gagalkan Raja Charles III Bertahta
Sebagai tambahan informasi, Meghan adalah keturunan ras campuran.
Ibunya berdarah Afrika-Amerika, sedangkan ayahnya warga "Negeri Paman Sam" sejak lahir.
Setelah wawancara tersebut menjadi ramai, Istana Buckingham mengumumkan bahwa Ratu Elizabeth II bakal menyelidiki siapa yang sudah berkomentar mengenai warna kulit anak Meghan.