Bush juga sempat baku tembak dengan pria kulit
hitam yang memiliki pistol legal.
Dia kemudian memberi tahu pria kulit putih
lainnya yang juga membawa senjata api secara legal, "Jangan tembak saya
(dan) saya tidak akan menembakmu. Orang kulit putih tidak menembak orang kulit
putih."
Baca Juga:
Enam Wasit VAR Dipecat Terkait Kasus Rasisme Terhadap Vinicius
Dalam sidang pembelaan di pengadilan federal,
Bush mengatakan, dia menembak korbannya karena alasan ras.
"Layak seumur hidup di penjara, mengingat
tindakan brutal yang dilakukan oleh terdakwa terhadap sesama warga kita,"
kata penjabat Jaksa AS, Michael Bennett, dari Distrik Barat Kentucky. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.