WahanaNews.co | Ledakan di sebuah bus di Pakistan menewaskan 13 orang, termasuk
sembilan tenaga kerja asing asal China, dua orang tentara, dan dua warga setempat.
Dilansir Reuters, Rabu (14/7/2021), peristiwa itu terjadi di wilayah
terpencil Hazara, Provinsi Khyber-Paktunkhwa, di utara Pakistan.
Baca Juga:
29 Orang Meninggal Akibat Cuaca Hujan dan Badai Petir di Pakistan
Menurut sumber, ada laporan korban
meninggal mencapai 13 orang.
Sampai saat ini, belum diketahui bagaimana ledakan itu terjadi.
Apakah karena bahan peledak yang
disembunyikan di jalan, atau disembunyikan di dalam bus.
Baca Juga:
Asif Ali Zardari Terpilih Sebagai Presiden ke-14 Pakistan dalam Pemilu 2024
Menurut Kepala Kepala Kepolisian
Provinsi Khyber-Paktunkhwa, Irjen Moazzam Jah Ansari, diduga ledakan itu akibat
sabotase.
"Bus terjun ke jurang setelah
terjadi ledakan dan menyebabkan banyak korban. Seorang teknisi asal China dan
seorang tentara masih hilang. Operasi penyelamatan sudah dikerahkan dan
beberapa alat berat dan helikopter dikerahkan untuk proses evakuasi," kata
sumber itu.
Menurut sumber itu, bus tersebut mengangkut 30 teknisi asal China ke lokasi proyek Bendungan Dasu
di Dataran Tinggi Kohistan.
Bendungan itu dibuat sebagai bagian
dari proyek pembangkit listrik tenaga air.
Proyek senilai US$ 65 miliar
itu dikerjakan dalam kerangka kerja sama Koridor Ekonomi China-Pakistan, yang juga
menjadi bagian dari program ekonomi China, Inisiatif Sabuk dan Jalan.
Program itu bertujuan untuk membuka
jalan perdagangan dari China menuju pelabuhan Gwadar di selatan Pakistan.
Proyek itu dikerjakan bersama oleh
tenaga kerja Pakistan dan China selama beberapa tahun.
TKA China juga mengerjakan sejumlah
proyek infrastruktur lain di kawasan itu.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri
China, Zhao Lijian, meminta pemerintah Pakistan mengusut kejadian itu dan
meminta Pakistan menjamin keselamatan warga Negeri
Tirai Bambu yang bekerja di lembaga dan proyek infrastruktur.
Zhao menyatakan, pemerintah China mengutuk kejadian dan menyampaikan duka cita
kepada para keluarga korban. [qnt]