WahanaNews.co | Sejumlah negara mengantisipasi penyebaran Covid-19 varian Botswana, dengan menutup pintu bagi pendatang asal negara-negara Afrika Selatan.
Sebelumnya, diketahui bahwa temuan Covid-19 varian baru B.1.1.529 atau dinamakan WHO, Omicron, pertama kali ditemukan di Botswana.
Baca Juga:
Masih Bermanfaat, Kemenkes: Jangan Hapus Aplikasi PeduliLindungi
Inggris menjadi negara pertama yang mengumumkan larangan tersebut pada Kamis (25/11) waktu setempat, dengan menghentikan sementara perjalanan dari Afrika Selatan dan beberapa negara tetangganya mulai Jumat (26/11) kemarin.
Pemerintah Inggris mengaku khawatir varian baru Covid-19 yang jago bermutasi ini dapat menurunkan efektivitas vaksin.
Pada hari yang sama, Israel juga mengumumkan bahwa negaranya melarang warga untuk pergi ke Afrika Selatan. Selain itu, pendatang dari Afrika Selatan juga tak boleh memasuki Israel, seperti dilansir Reuters.
Baca Juga:
Covid-19 Terus Bermutasi, Kenali Tanda-tanda Omicron Kraken
Pemerintah Israel juga melarang warganya untuk pergi ke negara-negara daftar merah, kecuali bila mendapatkan izin khusus dari Kementerian Kesehatan Israel.
Tak hanya itu, masyarakat yang baru datang dari negara-negara tadi harus melakukan karantina selama tujuh sampai 14 hari.
Jepang juga memutuskan memperketat perbatasan negara itu dengan lima negara Afrika pada Jumat (26/11). Begitu pula Jerman hanya akan mengizinkan masuk warga Jerman yang berada di Afrika untuk kembali ke negara asalnya.