Sementara itu, Indonesia mengantisipasi munculnya varian baru tersebut dengan menutup penerbangan dari Afrika.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PL) Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Siti Nadia Tarmizi menyebut Indonesia baru menerima Warga Negara Asing (WNA) dari 19 negara.
Baca Juga:
Masih Bermanfaat, Kemenkes: Jangan Hapus Aplikasi PeduliLindungi
"Antisipasi kami masih sama, karena aturan WNA yang masuk ke Indonesia kan juga masih terbatas di 19 negara," kata Nadia saat dihubungi, Jumat (26/11).
WNA yang diperbolehkan masuk Indonesia di antaranya berasal dari Saudi Arabia, United Arab Emirates, Selandia Baru, Kuwait, Bahrain, Qatar, China, India, Jepang, Korea Selatan, Liechtenstein, Italia, Perancis, Portugal, Spanyol, Swedia, Polandia, Hungaria, dan Norwegia.
Nadia juga mengatakan varian yang disebut lebih ganas menular itu belum terdeteksi di Indonesia.
Baca Juga:
Covid-19 Terus Bermutasi, Kenali Tanda-tanda Omicron Kraken
"Belum [ditemukan] ya, belum masuk Indonesia," kata Nadia.
Yang terbaru, Brasil juga menyatakan akan menutup perbatasannya untuk pelancong yang datang dari enam negara selatan Afrika. Keenam negara itu adalah: Afrika Selatan, Eswatini, Lesotho, Namibia, Botswana, dan Zimbabwe.
Pada Jumat (26/11) waktu setempat, kepala staf Presiden Jair Bolsonaro mengatakan pembatasan ini untuk memerangi Covid-19 varian Omicron atau Botswana yang baru diidentifikasi dari virus corona.