China menganggap Taiwan sebagai wilayahnya yang membangkang dan berupaya untuk merdeka. Beijing selalu marah setiap kali ada pejabat Taiwan yang berkunjung ke negara asing, terutama negara yang menjalin hubungan diplomatik dengan China.
China menganggap setiap kunjungan pejabat asing ke Taiwan dan sebaliknya merupakan bentuk dukungan kemerdekaan terhadap Taipei.
Baca Juga:
Banjir Bandang Gulung Area Perkemahan 8 Orang Dilaporkan Tewas
Pemerintahan Presiden Xi Jinping bahkan menuntut negara-negara agar memutus hubungan diplomatik dengan Taiwan jika ingin menjalin relasi resmi dengan China.
Sementara itu, Taiwan tidak gentar dengan segala upaya China untuk mengisolasi negaranya. Dalam lawatannya ke AS, Lai menegaskan negaranya tidak takut dan tidak akan menyerah dengan ancaman-ancaman China.
Lai menyebut bahwa jika Taiwan aman, dunia aman, apabila Selat Taiwan damai, maka dunia juga ikut damai.
Baca Juga:
Bupati Karo Pimpin Upacara Proklamasi HUT RI ke - 80,Gresia Ginting Pembawa Bendera Sang Saka Merah Putih Untuk Dikibarkan
"Betapa pun besarnya ancaman otoritarianisme terhadap Taiwan, kami sama sekali tidak akan takut atau gentar, kami akan menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi dan kebebasan," katanya merujuk pada ancaman China.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.