WahanaNews.co |
Aktivitas kapal militer dan pesawat pengintai Amerika Serikat (AS) yang
diarahkan ke China kian meningkat, di bawah pemerintahan Presiden Joe Biden.
Hal itu sampaikan juru bicara Kementerian Pertahanan China, Wu Qian.
Baca Juga:
Pemerintah China Minta Ketegangan di Timur Tengah Mereda
Sebagai contoh, kapal perusak angkatan laut AS USS Mustin
baru-baru ini melakukan pengamatan dekat dengan kapal induk China Liaoning dan
kelompok pertempurannya.
"Itu serius mengganggu kegiatan pelatihan pihak China
dan dengan serius mengancam keselamatan navigasi serta personel di kedua belah
pihak," kata Wu seperti dikutip dari AP, Jumat (30/4/2021).
Wu mengatakan kapal itu kemudian diperingatkan untuk pergi
dan protes formal telah diajukan kepada AS.
Baca Juga:
Jokowi dan Menlu Wang Yi Bahas Kerja Sama Ekonomi dan Situasi Timur Tengah
Wu mengungkapkan bahwa kegiatan oleh kapal militer AS naik
205 dan pesawat 40% di daerah yang diklaim oleh China sejak Biden menjabat pada
Januari selama periode yang sama tahun lalu.
"AS sering mengirim kapal dan pesawat untuk beroperasi
di laut dan wilayah udara dekat China, mempromosikan militerisasi regional dan
mengancam perdamaian dan stabilitas daerah," ujar Wu pada briefing bulanan
yang diadakan secara virtual.
China secara rutin menangkap objek kehadiran militer AS di
Laut China Selatan (LCS), yang diklaim hampir secara keseluruhan, serta
berlalunya kapal-kapal Angkatan Laut melalui Selat Taiwan .