WahanaNews.co, Jakarta - Dalam lanskap geopolitik yang dinamis, Amerika Serikat memiliki beberapa negara yang dianggap sebagai musuh atau memiliki hubungan yang tegang.
Beberapa dari negara-negara ini memiliki kekuatan militer yang signifikan, baik dalam hal anggaran, personel, senjata, atau teknologi. Berikut adalah daftar 9 musuh AS dengan kekuatan militer terbesar:
Baca Juga:
Presiden Prabowo Usulkan Two-State Solution untuk Akhiri Konflik Gaza dalam Pertemuan dengan AS
1. China
China memiliki militer terbesar di dunia dalam hal jumlah personel, dengan lebih dari 2 juta anggota aktif.
Angkatan Bersenjata Rakyat Pembebasan China juga memiliki kekuatan nuklir yang kuat, armada kapal perang yang besar, dan investasi besar dalam teknologi militer canggih seperti pesawat tempur generasi kelima, rudal balistik, dan sistem pertahanan rudal.
Baca Juga:
Gagal Menyentuh Pemilih, Harris Kalah Telak Meski Kampanye Penuh Serangan ke Trump
China dianggap sebagai salah satu pesaing utama AS dalam kancah global.
2. Rusia
Rusia mewarisi sebagian besar kekuatan militer dari Uni Soviet dan tetap menjadi salah satu kekuatan militer terbesar di dunia.
Dengan anggaran militer yang besar, Rusia memiliki persenjataan nuklir yang kuat, kekuatan udara yang tangguh, dan kemampuan proyek senjata canggih seperti rudal hipersonik.
Hubungan Rusia dengan AS terus memburuk dalam beberapa tahun terakhir karena konflik di Ukraina dan campur tangan Rusia dalam pemilihan AS.
3. Korea Utara
Meskipun angkatan bersenjatanya relatif kecil, Korea Utara memiliki senjata nuklir dan rudal balistik yang dapat mengancam AS dan sekutunya.
Rezim Pyongyang juga memiliki militer yang besar dengan lebih dari 1 juta personel aktif. Provokasi nuklir dan rudal Korea Utara telah menjadi sumber ketegangan utama dengan AS dan sekutunya di kawasan tersebut.
4. Iran
Angkatan Bersenjata Iran memiliki lebih dari 500.000 personel aktif dan memiliki persenjataan canggih seperti rudal balistik, kapal selam, dan pesawat tempur modern.
Iran juga memiliki pasukan elit seperti Pasukan Quds yang terkenal. Meskipun tidak memiliki senjata nuklir, program nuklir Iran telah menjadi sumber perselisihan utama dengan AS dan sekutunya.
5. Pakistan
Pakistan memiliki angkatan bersenjata yang besar dengan lebih dari 600.000 personel aktif dan persenjataan nuklir yang signifikan.
Hubungan Pakistan dengan AS telah mengalami pasang surut, terutama karena kekhawatiran AS tentang hubungan Pakistan dengan kelompok militan dan proliferasi nuklir.
6. Suriah
Meskipun angkatan bersenjatanya relatif kecil, Suriah memiliki hubungan yang tegang dengan AS karena kebijakan represif rezim Assad dan keterlibatannya dalam perang sipil yang berkepanjangan.
Suriah juga memiliki persenjataan seperti rudal dan senjata kimia yang dianggap mengancam oleh AS dan sekutunya.
7. Irak
Setelah invasi AS pada tahun 2003, Irak telah membangun kembali angkatan bersenjatanya yang sekarang memiliki lebih dari 200.000 personel aktif.
Meskipun tidak memiliki senjata pemusnah massal, Irak memiliki hubungan yang tegang dengan AS karena keterlibatan Iran dalam urusan Irak dan kehadiran kelompok militan seperti ISIS.
8. Libya
Meskipun angkatan bersenjatanya relatif kecil, Libya memiliki hubungan yang tegang dengan AS karena keterlibatannya dalam terorisme di masa lalu dan upaya untuk mengembangkan senjata pemusnah massal.
Konflik internal dan kekacauan politik di Libya juga telah menjadi sumber kekhawatiran bagi AS.
9. Somalia
Somalia memiliki angkatan bersenjata yang kecil, tetapi kehadiran kelompok militan seperti Al-Shabaab telah menjadikannya sumber kekhawatiran bagi AS dan sekutunya dalam perang melawan terorisme.
AS telah melakukan serangan udara dan operasi kontra-terorisme di Somalia untuk melawan ancaman tersebut.
Daftar ini mencakup negara-negara dengan kekuatan militer yang signifikan dan hubungan yang tegang atau bermusuhan dengan AS.
Namun, secara faktual, situasi geopolitik selalu berubah, dan hubungan antara negara-negara ini dan AS dapat berubah seiring waktu.