WahanaNews.co | Swedia memaparkan telah mendapatkan jaminan keamanan dari Amerika Serikat (AS) selama proses bergabung dengan NATO.
Menteri Luar Negeri Ann Linde di Washington menjelaskan, pengajuan dari Swedia akan diproses oleh 30 negara dalam aliansi itu.
Baca Juga:
Klaim NATO tentang Bantuan Militer Iran ke Rusia di Ukraina Tak Berdasar dan Bermotif Politik
Melansir dari Reuters, Kamis (5/5/2022), Swedia dan tetangganya Finlandia tetap berada di luar NATO selama Perang Dingin.
Namun, aneksasi Rusia atas Krimea pada 2014 dan invasinya ke Ukraina telah membuat keduanya memikirkan kembali kebijakan keamanan mereka, dengan kemungkinan keanggotaan NATO yang makin besar.
Swedia mengungkapkan telah menerima jaminan keamanan dari Amerika Serikat (AS) selama proses bergabung dengan NATO.
Baca Juga:
Terpilih Jadi Sekjen NATO, Ini Profil Perdana Menteri Belanda Mark Rutte
Menteri Luar Negeri Ann Linde di Washington menjelaskan, pengajuan dari Swedia akan diproses oleh 30 negara dalam aliansi itu.
Melansir dari Reuters, Kamis (5/5/2022), Swedia dan tetangganya Finlandia tetap berada di luar NATO selama Perang Dingin.
Namun, aneksasi Rusia atas Krimea pada 2014 dan invasinya ke Ukraina telah membuat keduanya memikirkan kembali kebijakan keamanan mereka, dengan kemungkinan keanggotaan NATO yang makin besar.
Kedua negara khawatir mereka akan rentan selama proses aplikasi, yang bisa memakan waktu hingga 1 tahun untuk disetujui semua anggota NATO. Tapi, jaminan dari AS mengubah persepsi itu.
"Tentu saja, saya tidak akan merinci, tetapi saya merasa sangat yakin bahwa sekarang kami memiliki jaminan Amerika," kata Linde kepada TV Swedia dari Washington setelah bertemu Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken.
"Namun, bukan jaminan keamanan konkret, yang hanya bisa Anda dapatkan jika Anda adalah anggota penuh NATO. Jika Rusia mengarahkan segala jenis kegiatan negatif terhadap Swedia, seperti ancaman mereka, itu tidak akan menjadi sesuatu yang AS akan biarkan terjadi," imbuhnya.
Menteri pertahanan Swedia bulan lalu mengatakan bahwa rencana bergabung dengan NATO dapat memicu sejumlah tanggapan dari Rusia, termasuk serangan dunia maya dan langkah-langkah hibrida seperti kampanye propaganda untuk merusak keamanan.
Moskow juga telah memperingatkan pihaknya dapat mengerahkan senjata nuklir dan rudal hipersonik di eksklave Eropa Kaliningrad jika Swedia dan Finlandia menjadi anggota NATO.
Linde, yang sekarang akan melakukan perjalanan ke Kanada untuk membahas masalah keamanan dengan pemerintahnya, mengatakan AS sangat mendukung keanggotaan Swedia dan Finlandia di NATO, yang akan meningkatkan stabilitas di kawasan Baltik dan Arktik.
Baik Swedia dan Finlandia diharapkan membuat keputusan tentang apakah akan mendaftar untuk bergabung dengan NATO bulan ini. [qnt]