Hanna Maliar menambahkan bahwa konvoi itu kemudian tiba di Olenivka, sebuah desa yang dikuasai pemberontak pro-Rusia di wilayah Donbas timur.
Jaksa Rusia mengatakan mereka akan menanyai semua tentara Ukraina sebagai bagian dari penyelidikan atas apa yang digambarkan Moskwa sebagai "kejahatan rezim Ukraina terhadap warga sipil Donbass”.
Baca Juga:
Rusia Angkut Baja dari Kota Mariupol, Ukraina: Penjarahan!
Ukraina ingin pasukannya, yang jadi pembela terakhir kota pelabuhan selatan.
Termasuk opsi ditukar dengan tentara Rusia yang ditangkap sebagai bagian dari kesepakatan evakuasi yang dikonfirmasi Moskwa.
Ratusan tentara Ukraina, mulai dari Marinir, Garda Nasional (termasuk resimen Azov), penjaga perbatasan, polisi, dan unit pertahanan teritorial, serta sejumlah warga sipil dengan anak kecil, telah bersembunyi di lokasi tersebut sejak pasukan Rusia yang maju mengepung Mariupol di awal Maret.
Baca Juga:
Si Tajir Pemilik Pabrik Baja Mariupol Tuntut Rusia Rp 292 T
Awal bulan ini, puluhan warga sipil dievakuasi dari Mariupol ke wilayah yang dikuasai Rusia dan Ukraina.
Pada briefing Selasa di Kyiv, Hanna Maliar hanya mengatakan bahwa "kami tahu jumlah ini" ketika ditanya tentang berapa banyak pejuang Ukraina yang masih berada di lokasi Azovstal.
Kompleks seluas empat mil persegi itu adalah labirin terowongan yang dirancang untuk bertahan dari perang nuklir.