"Kami memahami ruang lingkup operasi penyelamatan, tetapi juga informasi sensitif, dan tidak akan diungkapkan sampai operasi penyelamatan selesai," tambahnya.
Menggambarkan para pejuang sebagai "pahlawan kami", Maliar menekankan bahwa operasi itu adalah satu-satunya cara untuk menyelamatkan mereka, menambahkan bahwa "deblokade militer" tidak mungkin dilakukan.
Baca Juga:
Rusia Angkut Baja dari Kota Mariupol, Ukraina: Penjarahan!
Sementara itu dalam pidato videonya pada hari Selasa (17/5/2022), Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, mengatakan militer Ukraina, tim intelijen dan negosiasi, serta Palang Merah dan PBB, terlibat dalam operasi evakuasi.
"Ukraina membutuhkan pahlawannya hidup-hidup," katanya.
Namun, dia memperingatkan bahwa pasukan Ukraina mungkin tidak segera dibebaskan dan memperingatkan bahwa negosiasi atas pembebasan mereka akan membutuhkan waktu. [gun]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.