"Kami berdoa agar Tuhan mengakhiri penderitaan dan membawa damai seperti yang Yesus bawa ke dunia," ujarnya.
Namun, pos pemeriksaan Israel dan penghalang jalan baru membuat warga Palestina semakin sulit mengunjungi Betlehem, sementara turis asing juga berhenti datang.
Baca Juga:
Kolaborasi Dengan TNI, Personel Polsek Sorkam Lakukan Pengamanan Ibadah Perayaan Natal
"Ekonomi kami sangat bergantung pada pariwisata, dan sekarang banyak keluarga kehilangan mata pencaharian," kata Souad Handal, seorang pemandu wisata.
Betlehem yang biasanya dipenuhi kemeriahan Natal kini tampak sunyi.
Perayaan terbatas hanya pada kegiatan keagamaan, tanpa parade atau keramaian di jalan-jalan.
Baca Juga:
Jadi Ikon Natal, Inilah Pesona 10 Gereja Tertua Indonesia
"Betlehem begitu istimewa saat Natal, tetapi sekarang terasa sangat berbeda," tambah Souad dengan penuh harap.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.