WahanaNews.co | Ratapan anak-anak dan perempuan di sebuah rumah sakit Suriah menggema dan saut-menyaut di ruangan.
Ahmad Al Mohammad menggeliat kesakitan di samping istrinya usai terjangkit kolera.
Baca Juga:
Gempuran Israel di Damaskus Berujung Kematian 4 Prajurit Garda Revolusi Iran
"Kami menderita diare, muntah dan sakit, karena kami minum langsung dari Sungai Efrat," kata Mohammad seperti dikutip AFP.
Nyaris sepekan, Mohammad menyaksikan Rumah Sakit Al-Kasrah banjir pasien. Mereka dilarikan ke rs usai meminum air yang tercemar di Sungai Efrat.
Sungai itu merupakan sumber air utama untuk minum warga dan irigasi, tetapi terkontaminasi.
Baca Juga:
Suriah Cegat Rudal Israel yang Mengarah ke Kota Damaskus
"Perairan Effrat tercemar, tapi kita tak punya pilihan lain," ujar Mohammad.
Di rumah sakit Al Kasra, terlihat laki-laki dengan lembut menggendong bayi. Tangan mungil anak itu tampak terpasang selang infus.
Direktur RS Al Kasrah, Tarek Alaeddine, mengatakan fasilitas kesehatan itu menerima lusinan kasus dugaan kolera setiap hari.