Dalam pertemuan Dewan Pusat PLO yang digelar Rabu dan Kamis lalu, posisi wakil presiden PLO disetujui tanpa menyebutkan kandidat spesifik.
Abbas dalam kesempatan itu menyerukan secara tegas agar Hamas melucuti senjata dan menyerahkan kendali penuh atas Gaza kepada PA.
Baca Juga:
Pejabat Palestina Kritik AS dan Sekutu Terkait Penangguhan Pendanaan UNRWA
Kredibilitas PA di mata rakyat Palestina merosot akibat berbagai faktor, seperti tuduhan korupsi, kemandekan proses menuju pembentukan negara merdeka, serta eskalasi serangan militer Israel di Tepi Barat.
PA, yang didominasi oleh Fatah sejak dibentuk melalui Perjanjian Oslo 1993, terakhir kali mengadakan pemilihan parlemen pada 2005.
Hussein al-Sheikh, yang pernah dipenjara Israel karena aktivitas perlawanan terhadap pendudukan pada 1978–1989, kini menjadi penghubung utama PA dengan pemerintah Israel.
Baca Juga:
Eror Lagi, Rudal Iron Dome Milik Israel Hantam Tel Aviv
Ia juga kerap bertindak sebagai utusan Abbas dalam pertemuan-pertemuan penting di berbagai negara besar.
[Redaktur: Ajat Sudrajat]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.