Associated Press melaporkan, US Special Forces berhasil menyelamatkan warga AS dari luar bandara
pada Senin (23/8/2021).
Sebanyak
16 warga "Negeri Paman Sam" tersebut kemudian dilarikan ke Kabul untuk
dipersiapkan proses evakuasinya.
Baca Juga:
Lakukan Kekerasan Seksual pada 24 Wanita, Agen CIA Divonis 30 Tahun Penjara
Juru
bicara Pentagon, John Kirby, menerangkan, komandan pasukan diberi wewenang menggunakan
semua sumber daya untuk membantu warga AS berdasarkan kasus per kasus.
Kirby
menjelaskan, militer AS sempat menjalankan misi tambahan menggunakan
helikopter.
Namun, dia
menolak menjabarkannya.
Baca Juga:
Soal Penembakan Trump, Eks Bos CIA Buka-bukaan Sebut Kejanggalan Ini
Di
tengah upaya AS mengeluarkan warganya maupun penduduk Afghanistan yang membantu
mereka, Biden mendapatkan tekanan dari sekutunya.
Perancis,
Jerman, dan Inggris mengeluhkan dengan waktu hanya sepekan, ada kemungkinan
tidak semua orang bisa terangkut.
Menteri
Luar Negeri, Jean-Yves Le Drian, kepada awak media, mengaku, dia khawatir dengan deadline
yang dipasang AS.