WahanaNews.co, Georgia - Enam anggota yang mengklaim dari kelompok agama 'Prajurit Kristus' ditangkap Polisi di negara bagian Georgia, Amerika Serikat, terkait kematian perempuan Korea Selatan yang kelaparan dan menjadi sasaran pemukulan.
Departemen Kepolisian Kabupaten Gwinnett menangkap Eric Hyun (26), Gawom Lee (26), Joonho Lee (26), Hyunji Lee (25), Juoonhyum Lee (22), dan anak berusia 15 tahun, seperti mmelansir CNNIndonesia.com, Minggu (17/9/2023).
Baca Juga:
Polisi Usut Kasus Mahasiswi UTM di Bangkalan Tewas Dibakar, Pacar Jadi Tersangka
Salah satu tersangka merupakan warga negara Korsel yang berkunjung dengan visa, sementara yang lain warga negara AS. Polisi menyebut "Prajurit Kristus" memukuli dan menahan korban di dalam rumah sampai korban meninggal. Namun, mereka tidak menyebutkan secara spesifik kapan korban meninggal.
Perempuan itu diperkirakan telah menjadi target pemukulan kelompok tersebut dan kekurangan gizi selama berminggu-minggu, lanjut rilis polisi Gwinnett.
Lebih lanjut, polisi membeberkan para tersangka ini menghadapi tuduhan kejahatan pembunuhan, pemenjaraan palsu, perusakan bukti, dan menyembunyikan kematian orang lain.
Baca Juga:
Polisi: Sifat Remaja Tersangka Bunuh Ayah-Nenek di Cilandak Jauh dari Tempramental
CNN belum bisa menghubungi pengacara keenam tersangka untuk dimintai komentar. Konsulat Jenderal Korea Selatan di Atlanta juga menolak mengomentari kasus tersebut saat dihubungi CNN.
Perempuan tersebut ditemukan tewas di bagasi mobil yang terparkir di luar spa populer Korea Selatan di Duluth, Jeju Sauna, pada 12 September lalu. Hampir seperempat penduduk di Duluth merupakan warga Asia.
Penemuan ini terjadi usai salah satu tersangka, Hyun, memarkir mobil di tempat parkir dan dijemput anggota keluarganya.