WahanaNews.co | Beberapa titik di Kharkiv, wilayah Ukraina timur laut, mengalami pemadaman listrik atau blackout dan pemutusan pasokan air.
Gubernur Kharkiv Olegh Synehubov mengatakan, hal itu terjadi ketika serangan Rusia menghantam sejumlah situs infrastruktur penting.
Baca Juga:
Bantu Rusia, Terungkap Kim Jong Un Kirim Tentara ke Ukraina
“Penjajah (Rusia) telah menyerang infrastruktur penting di kota dan wilayah Kharkiv,” tulis Synehubov di Telegram, sebagaimana dilansir Reuters.
“Di beberapa pusat populasi, tidak ada pasokan listrik atau air. Kebakaran terjadi di tempat serangan ini terjadi dan kru darurat memadamkan api,” sambung Synehubov.
Sebelumnya, pasukan Ukraina terus mendorong ke utara di wilayah Kharkiv.
Baca Juga:
3 Negara Ini Melarang Warganya Tersenyum kepada Orang Lain, Kok Bisa?
Sebelumnya, serangan balasan pasukan Ukraina yang cepat di timur dan selatan membuat Rusia meninggalkan beberapa benteng utamanya.
Panglima Angkatan Bersenjata Ukraina Valeriy Zaluzhnyi mengatakan, pasukannya menekan ke selatan dan timur Ukraina.
Zaluzhnyi berujar, pasukan Ukraina telah merebut kembali lebih dari 3.000 Kilometer (Km) persegi bulan ini.
Kementerian Pertahanan Inggris melaporkan, pasukan Ukraina terus membuat keuntungan di wilayah Kharkiv selama 24 jam terakhir.
Kementerian Pertahanan Rusia memerintahkan pasukannya untuk meninggalkan daerah sekitar Kota Izium di Kharkiv.
Kementerian Pertahanan Rusia juga mengutip kepala administrator yang dipasang Rusia di wilayah yang dikuasai Rusia yang mengatakan kepada penduduk untuk mengungsi ke Rusia.
Kementerian Pertahanan Rusia menambahkan, pasukan Rusia menyerang posisi tentara Ukraina di wilayah Kharkiv dengan serangan presisi. [qnt]