WahanaNews.co | Pasukan khusus Amerika Serikat (AS) mengepung rumah pemimpin ISIS Abu Ibrahim al-Hashimi al-Qurayshi dalam aksi operasi kontra-terorisme di Suriah, Jumat (5/2) waktu setempat. Namun, bos ISIS penerus Abu Bakr al-Baghdadi itu memilih meledakkan diri.
Jumlah pasukan khusus Amerika yang mengepung rumah al-Qurayshi di barat laut Suriah mencapai dua lusin.
Baca Juga:
Presiden Prabowo Usulkan Two-State Solution untuk Akhiri Konflik Gaza dalam Pertemuan dengan AS
Ledakan tersebut membunuh dirinya dan keluarganya.
Al-Qurayshi adalah salah satu orang yang paling dicari di dunia atas keterlibatannya sebagai pemimpin kelompok teroris ISIS.
Dalam operasi kontra-terorisme, helikopter serang AS mengangkut pasukan komando operasi khusus AS ke sebuah rumah di Atmeh di barat laut Suriah dalam serangan dini hari yang berisiko.
Baca Juga:
Gagal Menyentuh Pemilih, Harris Kalah Telak Meski Kampanye Penuh Serangan ke Trump
Operasi diluncurkan setelah intelijen mengungkapkan lokasi al-Qurayshi.
Menurut tetangga al-Qurayshi kepada New York Times yang dilansir Jumat (4/2/2022), terjadi ketegangan dalam operasi tersebut.
Pasukan Amerika, dengan pengeras suara, mengeluarkan peringatan dalam bahasa Arab agar semua orang di rumah itu menyerah. Tiba-tiba, sebuah ledakan mengguncang bangunan rumah tersebut.