WahanaNews.co | Rusia melarang 36 maskapai penerbangan asing terutama dari Eropa masuk wilayahnya sebagai jawaban dari blokade yang dilakukan negara barat mulai Senin (28/2/2022).
Langkah itu diambil Rusia sebagai balasan atas keputusan sebagian negara Eropa yang lebih dulu melarang maskapai Negeri Beruang Merah memasuki wilayah sebagai respons atas invasi ke Ukraina.
Baca Juga:
Dear Traveler! Ini Tips dari Pilot Bagi Kamu yang Takut Terbang
Beberapa maskapai yang dilarang masuk Rusia di antaranya berasal dari Inggris dan Jerman.
Otoritas penerbangan sipil Rusia mengatakan telah memberlakukan pembatasan "sebagai tindakan pembalasan atas larangan negara-negara Eropa pada penerbangan yang dioperasikan maskapai Rusia atau terdaftar di Rusia."
Moskow menegaskan maskapai-maskapai yang dilarang hanya dapat memasuki wilayah udara Rusia dengan izin khusus.
Baca Juga:
Dampak Erupsi Gunung Lewotobi, Bandara Bali Batalkan 90 Penerbangan Dalam Sehari
Dikutip AFP, pekan lalu, Rusia melarang maskapai penerbangan Inggris setelah London melarang Aeroflot, maskapai utama Negeri Beruang Merah.
Menyusul Inggris, Uni Eropa pun mengumumkan bahwa mereka menutup wilayah udaranya untuk pesawat Rusia, termasuk jet pribadi.
Kini, maskapai Rusia termasuk yang terdaftar di negara itu tidak dapat memasuki wilayah udara sebagian besar negara Eropa hingga Kanada.
Hukuman ini membuat maskapai Rusia harus melewati jalur memutar di beberapa rute sehingga menyebabkan kenaikan biaya tiket. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.