WahanaNews.co | Sekelompok diplomat Afghanistan dari pemerintah yang digulingkan mengeluarkan pernyataan bersama menyerukan agar para pemimpin dunia tidak mengakui Taliban.
Para diplomat itu juga mencela para pemimpin negara sekutu karena "membiarkan rakyat Afghanistan berada di bawah belas kasihan sebuah kelompok teroris."
Baca Juga:
Donald Trump Mulai Umumkan Nominasi Anggota Kabinet, Ini Daftarnya
Pernyataan itu, yang disampaikan kepada Reuters sebelum dirilis ke publik, ditandatangani oleh puluhan pejabat yang beroperasi dalam semacam upaya diplomatik.
Para diplomat yang menandatangani surat pernyataan dengan kata-kata keras itu semuanya berpangkat di bawah duta besar.
"Kami berkecil hati bahwa setelah 20 tahun, para sekutu kami meninggalkan Afghanistan dan meninggalkan rakyat kami di bawah belas kasihan kelompok teroris," demikian pernyataan para diplomat itu.
Baca Juga:
Prabowo Dukung Solusi Dua Negara untuk Selesaikan Konflik Palestina
Surat pernyataan tersebut juga meminta para pemimpin dunia untuk menggunakan semua cara untuk menghentikan kekerasan Taliban terhadap perempuan, aktivis masyarakat sipil dan jurnalis.
Surat itu juga menyampaikan peringatan tentang implikasi global dari penggulingan pemerintah Afghanistan oleh Taliban.
"Keberhasilan Taliban dalam merebut kekuasaan melalui cara-cara ilegal dan kekerasan... sehingga meningkatkan keberanian kelompok teroris dan ekstremis kekerasan di seluruh dunia," tulis para diplomat Afghanistan itu.