WahanaNews.co | Presiden
Rusia Vladimir Putin hanya terkekeh ketika ditanya tanggapannya atas tudingan pembunuh
yang dilontarkan Presiden AS Joe Biden.
Baca Juga:
Dipenjara di Iran, Warga AS Mogok Makan Memohon Biden Prioritaskan Kasusnya
Ia bahkan tidak memberikan jawaban ya atau tidak atas
tuduhan itu. Hal ini diungkap Putin jelang pertemuan perdana dengan Presiden
baru Amerika SerikatJoe Biden.
"Selama masa jabatan saya, saya sudah terbiasa dengan
berbagai serangan... dan itu tidak mengejutkan saya," katanya dalam
wawancara dengan NBC News seperti dilaporkan AFP.
Ia pun menambahkan bahwa istilah "pembunuh"
(killer) adalah istilah yang "macho" atau jantan di Hollywood.
Baca Juga:
Joe Biden Janjikan Rp 300 Triliun, ESDM Siapkan ini
Sebelumnya, Biden menyatakan mengatakan dia tidak memiliki
bayangan apapun tentang Putin. Ia malah menggambarkannya sebagai
"pembunuh" terkait dengan serangkaian kematian sejumlah orang
termasuk kritikus Kremlin Boris Nemtsov.
Wacana seperti itu menurut Putin "adalah bagian dari
budaya politik AS yang dianggap normal (di AS)," katanya.
Selain itu, Putin membantah pemberitaan Washington Post
bahwa mereka berencana untuk memasok sistem satelit canggih ke Iran. Sistem
satelit itu disebutkan bisa membuat Iran melacak target militer tertentu. Putin
bahkan menuduh berita itu sebagai hoaks.