Dan, tentu saja, masih ada lima persen
kemungkinan tertular, bahkan jika vaksinnya sudah mencapai
potensi penuh sekalipun.
Outlet berita Israel
yang melaporkan angka tersebut mendesak masyarakat untuk tetap waspada dan
secara menyeluruh mengikuti semua tindakan pencegahan Covid-19 selama
sebulan setelah suntikan pertama vaksin diberikan.
Baca Juga:
Netanyahu Tawarkan Rp79 Miliar untuk Bebaskan Satu Sandera di Gaza
Negara Yahudi itu saat ini sedang
melakukan kampanye vaksinasi besar-besaran, yang telah menyaksikan lebih dari
satu juta orang atau hampir 12 persen dari populasinya mendapatkan suntikan
vaksin Pfizer-BioNTech.
Menurut Universitas Oxford, itu adalah
rentang per kapita terbesar di dunia.
Tahap pertama program ini bertujuan
untuk mengimunisasi tenaga medis dan lansia, sebelum
diperluas ke kategori lain.
Baca Juga:
KTT Liga Arab dan OKI Sepakati Tekanan Global: Cabut Keanggotaan Israel dari PBB Segera!
Sekitar satu dari seribu orang telah
melaporkan efek samping ringan setelah suntikan, termasuk lemah, pusing dan
demam serta nyeri, bengkak dan kemerahan di tempat suntikan.
"Hanya beberapa lusin dari mereka
yang membutuhkan perhatian medis," kata Kementerian Kesehatan Israel.
Sejak vaksinasi dimulai pada 20
Desember lalu, setidaknya empat orang di Israel meninggal tak lama setelah
mendapat suntikan, lapor lembaga penyiaran publik Kan.