Pemilik restoran pizza, Mohammad Yaseen, mengatakan, penjualan harian telah anjlok dalam waktu yang sangat cepat.
Dia pun mengaku bahkan tidak akan mampu membayar sewa.
Baca Juga:
Taliban: Tugas Wanita Itu Melahirkan, Bukan Jadi Menteri
Yaseen mengaku mulai memilah-milah e-mail lama.
Dia berusaha mencari kenalan asing yang mungkin membantunya pindah ke luar negeri.
"Bukan untuk saya, saya ingin pergi, tetapi demi anak-anak saya," katanya.
Baca Juga:
Taliban Izinkan Perempuan Afghanistan Kuliah, Tapi…
Meski begitu, masih ada keyakinan akan kembalinya bisnis kondisi seperti biasa di sebagian besar ibu kota Afghanistan, yang berpenduduk lebih dari 5 juta orang.
Kondisinya sangat kontras dengan pemandangan mengerikan di bandara Kabul, di mana ribuan orang bergegas menuju gerbang selama berhari-hari, berharap mendapat kesempatan untuk meninggalkan negara itu.