WAHANANEWS.CO, Jakarta - Pada hari pelantikannya, Senin (20/1/2025), Presiden Donald Trump secara resmi mengesahkan sejumlah perintah eksekutif pertama sebagai bagian dari langkah awal kepemimpinannya di Amerika Serikat.
Sebelum acara jamuan makan siang pelantikan pada sore hari waktu Washington, Trump menandatangani berbagai perintah yang mencakup penunjukan puluhan pejabat kabinet dan pelaksana pemerintahan, meskipun konfirmasi Senat untuk beberapa nominasi tersebut masih menunggu persetujuan.
Baca Juga:
Panglima IRGC Respon Ancaman AS Sebagai Musuh Republik Iran
Inilah daftar perintah eksekutif pertama Donald Trump
1. Tindakan pertama Presiden Trump adalah menandatangani pembatalan 78 tindakan eksekutif, perintah eksekutif, memorandum presiden, dan arahan lain dari pemerintahan Presiden Joe Biden.
2. Menerapkan pembekuan regulasi, seperti yang diumumkan sebelumnya dalam pidatonya, yang mencegah birokrat mengeluarkan regulasi baru hingga pemerintah dan administrasi sepenuhnya terkendali.
Baca Juga:
Setelah Ramalan Penembakan Trump Terbukti, Brandon Biggs Ramalkan Gempa Dahsyat yang Akan Guncang AS
3. Pembekuan pada semua perekrutan federal, dengan pengecualian untuk militer dan kategori tertentu lainnya, hingga kendali penuh ditetapkan dan tujuan pemerintah untuk bergerak maju menjadi jelas.
4. Pekerja federal diperintahkan untuk kembali bekerja penuh waktu dan tatap muka.
5. Mengeluarkan arahan kepada semua departemen dan lembaga federal untuk mengatasi krisis biaya hidup yang sedang berlangsung yang telah berdampak besar pada keluarga Amerika.
6. Menarik AS dari Perjanjian Iklim Paris dan memberi tahu PBB tentang keputusan ini melalui surat resmi.
7. Mengarahkan pemerintah federal untuk memulihkan kebebasan berbicara dan mencegah penyensoran kebebasan berbicara oleh pemerintah di masa mendatang.
8. Mengeluarkan arahan untuk mengakhiri penggunaan lembaga pemerintah sebagai senjata untuk melawan lawan politik, seperti yang terlihat pada pemerintahan sebelumnya.
Daftar Pejabat yang Ditunjuk Donald Trump Melalui Perintah Eksekutif
1. James McHenry sebagai pelaksana Jaksa Agung.
2. Lisa Kenna sebagai pelaksana Sekretaris Negara.
3. Robert Salesses sebagai pelaksana Sekretaris Pertahanan.
4. Dorothy Fink sebagai pelaksana Sekretaris Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan.
5. Benjamine Huffman sebagai pelaksana Sekretaris Keamanan Dalam Negeri.
6. Mark Averill sebagai pelaksana Sekretaris Angkatan Darat.
7. Tom Sylvester sebagai pelaksana Direktur CIA.
8. Mark Uyeda sebagai pelaksana Ketua Komisi Sekuritas dan Bursa.
9. Andrew Ferguson sebagai Ketua Komisi Perdagangan Federal.
Presiden Trump juga menyampaikan pidato di hadapan para pendukungnya pada Senin malam di Capital One Arena di Washington, D.C., di mana dia mengumumkan bahwa dia akan memberikan pengampunan bagi "para sandera J6", yang merujuk pada orang-orang yang didakwa atau dihukum atas peran mereka dalam kerusuhan mematikan di Gedung Capitol AS pada 6 Januari 2021.
"Dan segera setelah saya pergi, saya akan menuju Oval Office dan kami akan menandatangani pengampunan bagi banyak orang," kata Trump, yang dilansir Newsweek, Selasa (21/1/2025).
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]