Menurut Pusat Peringatan Tsunami Pasifik AS, letusan gunung berapi tersebut telah berlangsung sejak Jumat (14/1/2022).
Profesor Shane Cronin, seorang ahli vulkanologi di Universitas Auckland, menuturkan bahwa letusan itu adalah salah satu yang terbesar di Tonga dalam 30 tahun terakhir.
Baca Juga:
Waduh! Kapal Perang Australia Sempat Mati Listrik di Tengah Laut
“Ini adalah peristiwa yang cukup besar. Ini salah satu letusan paling signifikan dalam dekade terakhir setidaknya,” kata Cronin kepada BBC.
Dia menambahkan, letusan gunung berapi Hunga Tonga-Hunga Ha'apai kali ini juga sangat cepat.
“Yang ini lebih besar, penyebaran lateral yang jauh lebih luas, lebih banyak abu yang dihasilkan,” sambung Cronin.
Baca Juga:
Pakar Volkanologi: Mayoritas Gunung Berapi Aktif Ada di Bawah Laut
Letusan awal juga terdengar di Fiji. Pemerintah Fiji telah mengeluarkan peringatan tsunami dan membuka pusat evakuasi bagi orang-orang di daerah pesisir.
Vanuatu, negara kepulauan lain di Pasifik, juga mengeluarkan peringatan tsunami. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.