Sebelumnya, Istana Buckingham juga dikenal dengan nama Buckingham House.
Sejarah Istana Buckingham adalah ketika Raja George III membeli Buckingham House pada tahun 1761 untuk digunakan istrinya Ratu Charlotte sebagai rumah keluarga yang nyaman dekat dengan Istana St James, tempat banyak fungsi pengadilan diadakan. Buckingham House dikenal sebagai Queen's House, dan 14 dari 15 anak Raja George III lahir di sana.
Baca Juga:
Raja Charles III dan Kate Middleton Kanker, Stabilitas Kerajaan Inggris Terguncang
Pada tahun 1820, George IV memutuskan untuk merekonstruksi Buckingham House menjadi pied-à-terre. Dan menggunakannya untuk tujuan yang sama dengan ayahnya George III.
Pada akhir tahun 1826, dengan bantuan arsiteknya, John Nash, Raja George IV pun mulai mengubah Buckingham House menjadi sebuah Istana Buckingham.
Ratu Victoria adalah penguasa pertama yang tinggal di Istana Buckingham, pada Juli 1837 dan pada Juni 1838. Victoria adalah penguasa Inggris pertama yang pergi dari Istana Buckingham untuk Penobatan. Pernikahannya dengan Pangeran Albert pada tahun 1840.
Baca Juga:
Sampaikan Kabar Sedih, Istana Buckingham Ungkap Raja Charles III Didiagnosis Kanker
Halaman depan Istana Buckingham saat ini, tempat Changing the Guard berlangsung, dibentuk pada tahun 1911, sebagai bagian dari skema Victoria Memorial.
Gerbang dan pagar juga selesai pada tahun 1911. Gerbang Tengah Utara sekarang menjadi pintu masuk sehari-hari ke Istana, sementara Gerbang Pusat digunakan untuk acara-acara Kenegaraan dan keberangkatan penjaga setelah Mengubah Penjaga. Pekerjaan itu selesai tepat sebelum pecahnya Perang Dunia Pertama pada tahun 1914.
Berkunjung ke Istana Buckingham